Sabtu, 26 Mac 2011

Bila Yang Bicara.

bila yang bicara,
bukan lagi bibir,
dunia sepi.
bila yang bicara,
cuma jari,
dunia sunyi.
tak lagi dengar suara,
hiruk pikuk memekakkan telinga.
bila yang bicara,
itu istimewa,
tak seperti yang biasa,
hati mula rasa tersentuh,
mata mula rasa basah.
saat itu kita masing-masing,
merasa betapa kita perlu bersyukur.
Tuhan itu sentiasanya adil,
setiap yang berlaku ada hikmah,
walau tak terzahir secara fizikalnya.
bila yang bicara,
berbicara bahasa bukan biasa,
jangan menoleh ke tempat lain,
agar bisa kau dengar bait-bait perkataan,
biar bukan dengan telinga,
tapi kau dengarlah dengan hati.



Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Pengikut